saya mendapatkan inspirasi....Dari teman saya....bahwa Kalo kita sering membuat blog...itu sama saja kita telah mengsah otak kita

Tampilkan postingan dengan label Hardware. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hardware. Tampilkan semua postingan

Layar Biru Kematian Akibat VirtualBox

bsod-virtualboxx

Saya tidak tahu mengapa ketika saya mencoba menjalankan VirtualBox dari shortcut yang disediakan, yang saya dapati adalah layar blue screen of death (BSoD) dengan pesan "IRQL NOT LESS OR EQUAL". Saya ulangi kembali hasilnya sama, bahkan setelah saya mencoba meng-uninstall kemudian meng-install kembali VirtualBox. Padahal minggu kemarin, saya masih bisa menggunakan Ubuntu yang ada di dalamnya.

Yang juga merepotkan, setelah muncul BSoD tersebut, dengan menekan tombol power tidak juga me-restart PC, bahkan setelah menekan cukup lama yang biasanya menyebabkan CPU mati. Saya lihat ke CPU, nampak kipas berputar, berhenti, berputar, berhenti, begitu seterusnya. Baru setelah saya cabut kabel power kemudian saya colokkan lagi, PC baru bisa booting. Itu pun, mencolokkan kembali kabel power setelah memastikan kipas di dalamnya nampak mati, karena pernah sekali, cabut langsung colok, PC masih belum bisa restart.

Masalahnya Pada Kabel Perpanjangan USB

Selama ini saya menganggap adanya masalah dengan port USB PC saya di rumah. Beberapa perangkat tidak dapat dideteksi, misalnya hardisk eksternal dan beberapa USB flash drive. Ada juga yang dapat dideteksi dengan benar, namun kerap mendapati masalah, seperti ketika menggunakan UFD tertentu, dapat dideteksi namun ketika menyalin file dari UFD ke hardisk PC selalu gagal, sebaliknya ketika menyalin dari PC ke UFD berhasil. Sejauh ini hanya UFD Easy Disk saya yang dulu sempat menghilang , printer, dan modem USB saja yang dapat digunakan dengan baik, bukan bersamaan namun bergantian, karena pada PC butut ini, saya hanya menggunakan satu port USB saja dengan perpanjangan kabel.

Meskipun sebelumnya ketika mencoba menghubungkan handphone saya melalui kabel data selalu gagal, kemarin saya iseng mencolokkan kembali, dan tanpa sengaja ketika saya menekan antar ujung kabel, sempat terdeteksi, dan ketika saya tahan seperti mau mematahkan sambungannya, koneksi berhasil dengan baik. Dari sini saya mempunyai perkiraan ada masalah dengan kabel perpanjangannya.

Dan memang terbukti, ketika tadi saya ganti kabelnya, bahkan saya sambungkan lagi dengan USB hub 4 port yang saya beli tadi siang, pendeteksian dan akses berhasil. Begitu juga dengan perangkat lain seperti hardisk eksternal dan UFD yang sebelumnya tidak dapat dideteksi. Ketika menulis ini, saya mengakses internet menggunakan handpone dan kabel data USB dengan koneksi Fren M-ISP 6477 provider Indo.net yang saya beli dengan “bonus pulsa” sebelumnya.

System Information for Windows (SIW)

SIW

System Information for Windows (SIW) merupakan program yang dapat digunakan untuk untuk mengetahui berbagai informasi pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Informasi-informasi tersebut meliputi:

  • Software: Operating System, Installed Software and Hotfixes, Processes, Services, Users, Open Files, System Uptime, Installed Codecs, Licenses.
  • Hardware: Motherboard, Sensors, BIOS, CPU, chipset, PCI/AGP, USB and ISA/PnP Devices, Memory, Video Card, Monitor, Disk Drives, CD/DVD Devices, SCSI Devices, S.M.A.R.T., Ports, Printers.
  • Network: Network Cards, Network Shares, currently active Network Connections, Open Ports.

Selain itu SIW juga dilengkapi dengan:

  • Tools: Password Recovery, Reveal passwords hidden behind asterisks, Product Keys and Serial Numbers (CD Key), MAC Address Changer, Shutdown / Restart.
  • Real-time monitors: CPU, Memory, Page File usage and Network Traffic.

System Information for Windows (SIW)

PC Inspector File Recovery Selamatkan File Saya

file recovery backEntah sudah berapa USB Flashdisk dengan berbagai merk yang saya coba di PC rumah bermasalah ketika menstransfer file besar dari flashdisk ke hardisk. Pesannya biasanya “I/O error” atau “not valid parameter”. Parahnya, setelah berulang kali mecoba copy-paste berakhir dengan flashdisk menjadi “not formated”. Padahal flashdisk yang pertama saya miliki tidak pernah bermasalah sampai akhirnya hilang.

Terakhir tadi malam, setelah mendapat flashdisk baru, saya coba menyalin beberapa file besar dari komputer kantor ke rumah. Ujungnya sama, flashdisk menjadi tidak terformat.

Berhubung ada satu file tugas yang editing terakhirnya saya lakukan langsung dari flashdisk, saya coba-coba cari jalan untuk menyelamatkannya. Sebelumnya, file berukuran kecil ini lancar-lancar saja dibuka dari PC rumah. Ubek-ubek koleksi di rumah, menemukan software PC Inspector File Recovery yang belum pernah saya coba sebelumnya. Setelah membaca sedikit petunjuk menggunakannya, langsung dipraktikkan ke flashdisk. Hasilnya sebagian file terselamatkan tapi corrupt ketika dibuka/dijalankan, dan untungnya sebagian lain terselamatkan dalam kondisi bagus, termasuk file tugas yang menjadi tujuan utama.

PC Inspector File Recovery yang bersifat freeware ini ditujukan untuk menyelamatkan file-file yang terhapus, hilang karena quick-format atau drive yang hilang.

PC Inspector File Recovery| Halaman Download

Rotasi tampilan layar

monitor-rotate Monitor-monitor keluaran baru terutama yang LCD, mempunyai fasilitas untuk diputar secara fisik dengan maksud agar dapat digunakan baik secara vertikal maupun horizontal. Untuk mengimbanginya, tampilan desktop pun harus diputar 0, 90, 180, atau 270 derajat agar sesuai dengan posisi fisik monitornya, dan ini tergantung dari kartu grafis yang digunakan, apakah mendukung rotasi tampilan atau tidak.

Pengaturan rotasi tampilan umumnya dapat dilakukan dari menu saat klik kanan pada desktop, melalui display properties, shortcut keyboard, atau cara lain menurut kartu grafis yang digunakan. Untuk penggunaan shortcut keyboard, yang saya temui biasanya menggunakan kombinasi tombol Ctrl+Alt dan tombol panah atas, bawah, kanan, atau kiri sebagai defaultnya.

Menggunakan monitor secara vertikal maupun horizontal tentunya tergantung "bagaimana enaknya" dari yang akan menggunakan dan juga aplikasi yang akan digunakannya. Untuk saya misalnya, monitor nyaman digunakan secara vertikal jika setidaknya lebarnya 17 inchi atau lebih dengan menyesuaikan resolusinya lebih dahulu menjadi 1024×1280 pixel, tapi itu pun tidak bisa nyaman saya gunakan ketika misalnya sedang menggunakan untuk memutar video atau untuk menjalankan aplikasi tertentu, jadi perlu mengembalikan ke posisi horizontal dan melakukan rotasi tampilannya.

Hal lain yang bisa dimanfaatkan dengan adanya fasilitas rotasi tampilan antara lain:

  • Mengerjai Teman
    Mungkin banyak teman-teman Anda yang belum mengenal fasilitas rotasi tampilan pada komputer yang mereka gunakan, bahkan tidak mengetahui bahwa secara fisik monitor yang digunakan bisa diputar. Dengan mengatur tampilan terbalik (180 derajat) pada posisi fisik monitor yang tetap misalnya, bisa jadi teman Anda akan kewalahan bagaimana mengembalikannya. Ada kemungkinan juga teman Anda akan mengira bahwa komputernya sudah terinfeksi virus :) Tapi ingat, lakukan pada teman yang memang bisa diajak bercanda dan Anda sendiri pun siap bahwa suatu waktu bisa jadi teman Anda akan berbalik mengerjai Anda.
    Jika misalnya Anda sendiri yang menjadi "korban" baik karena dikerjai teman atau karena kesalahan menekan kombinasi tombol keyboard, umumnya tampilan dapat dikembalikan dengan menekan kombinasi Ctrl+Alt+Panah Atas pada keyboard.
  • Sarana Bermain
    Kalau teman-teman disekitar Anda memang sudah mengetahui fasilitas tersebut, ajak mereka untuk bermain di kala waktu memang memungkinkan untuk itu. Dengan memutar tampilan 90, 180, atau 270 derajat, tentukan siapa yang paling cepat untuk membuka menu dan aplikasi tertentu. Bisa juga untuk memainkan games tertentu dan siapa yang mendapat skor tertinggi pada posisi tampilan seperti itu.